Podcast Aldy Pradana

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(S04E13) Saya membuat postingan ini di akhir Juli 2023, dengan usia pernikahan 2,5 tahun. Masih sangat seumur jagung. Masih termasuk di halaman awal dari ribuan halaman perjalanan di depan.

Menikah bagi laki-laki, berarti menjadi kepala keluarga. Menjadi pemimpin untuk istri dan anak. Menafkahi keluarga, memenuhi kebutuhan mereka. 

Bagi pria yang sudah menikah bertahun-tahun, mungkin sudah terbiasa dengan menjalani 3 peran sekaligus: menjadi kepala keluarga, bapak, dan suami. 

Saya masih beradaptasi dengan hal itu.

Dulu, bangun pagi, saya hanya memikirkan apa yang saya lakukan dalam satu hari itu. Apa saja yang harus dipersiapkan, apa saja rencana ke depannya. Sekarang, saya bangun pagi, pikiran saya langsung terpecah menjadi beberapa cabang. 

Saya bangun tidur sekitar jam tiga pagi. Saya pertama langsung mengecek popok bayi apakah tembus atau tidak. Terus saya membenarkan posisi tidurnya. Bayi mulai banyak gerak saat tidur. Saya sudah di tahap tidak kaget lagi ketika bangun-bangun ada kaki bayi di kepala saya.

(S409) Pada Video Podcast kali ini, Meneruskan cerita yang sebelumnya, saya akan melanjutkan cerita berjualan saya.

Di awal tahun 2023 ini, saya dan istri punya project besar, yaitu membuka usaha sendiri. Setelah melihat-lihat dan berdiskusi berkali-kali, kami memutuskan membuka franchise Rainbow Crepes. Kami sudah menyewa tempat, dan tinggal mencari orang untuk berjualan. Tapi, kami kesulitan menemukan karyawan.

(S408) Pada Video Podcast kali ini, saya akan melanjutkan cerita berjualan saya.

(S04E07) Pada Video Podcast kali ini, saya akan menceritakan cerita berjualan saya. Di awal tahun 2023 ini, saya dan istri punya project besar, yaitu membuka usaha sendiri. Setelah melihat-lihat dan berdiskusi berkali-kali, kami memutuskan membuka franchise Rainbow Crepes.

(00:10) Project Besar

(00:52) Mendirikan Booth

(02:05) Masalah Pengeboran

(02:57) Problematika Membuat Crepe

Kami baru menyelesaikan 2 hal; mendirikan booth dan memasak crepe, yang ternyata butuh waktu berjam-jam dan banyak pikiran di kepala.

Masih ada memindahkan booth, mencari karyawan, preorder, dan COD yang akan saya ceritakan di part berikutnya.

(S04E06) Pada Video Podcast ini saya akan bercerita tentang apa saja yang saya dan istri lakukan untuk mendukung Arsya bereksplorasi.

Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada tiga definisi dari eksplorasi. Saya akan ambil salah satunya saja. Di sana tertulis, eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru. 

Anak saya sudah memasuki usia 14 bulan. Yang ia butuhkan adalah banyak-banyak eksplorasi.

(00:00) Intro

(00:09) Definisi Eksplorasi

(00:47) Berjalan di Taman 

(01:25) Kebun Binatang Surabaya

(02:54) Eksplorasi Lainnya

(S04E05) Pada Video Podcast kali ini, saya mau bercerita tentang pertumbuhan anak saya selama 14 bulan terakhir (425 hari)

(00:21) Chapter 1: Menemani Jalan Kaki

(01:43) Chapter 2: Duduk dan Merangkak

(02:59) Chapter 3: Menaiki Tangga ke Lantai Dua 

(S04E04) Rumah Untuk Tumbuh Dewasa 🏠 (Part 3: Home)

(00:02) Menata Barang Sesuai Ruang

Menata barang di rumah baru adalah tentang penyesuaian antara benda yang kita punya dan ruangan yang tersedia. 

Akan ada benda yang letaknya sama persis dengan rumah lama, ada juga yang mengalami sedikit perubahan, dan ada pula yang tersingkir di gudang belakang. 

(00:47) Menyesuaikan dan Membiasakan Rumah Baru

Setelah selesai menata barang, akhirnya kami resmi tinggal di rumah baru. Sekarang, yang kami butuhkan adalah waktu untuk menyesuaikan dan membiasakan. Menyesuaikan dengan isi rumah dan lingkungan sekitar perumahan. Membiasakan dengan kondisi sekarang, tanpa harus membandingkan. 

Semoga rumah ini dapat mengabulkan tujuan utama kami, yaitu memenuhi kebutuhan keluarga dan ruang untuk tumbuh dewasa anak kami.

(S04E03) Rumah Untuk Tumbuh Dewasa 🏠 (Part 2: Starting From Beginning)

(00:04) Packing

Seperti biasa, pindahan selalu dimulai dengan packing. Membereskan dan merapikan barang yang akan dibawa. Ini lumayan menjadi PR, apalagi setelah barang-barang bayi semakin bertambah banyak.

(00:52) Pindahan

Packing selesai, berarti waktunya memindahkan barang ke rumah yang dituju. Kemungkinan besar, ini tidak akan selesai dalam sekali jalan. 

(01:45) Memulai Lagi Dari Awal

Sesudah semua barang selesai dipindahkan, tugas selanjutnya adalah menata barang di rumah baru. Ini seperti memulai lagi dari awal, menaruh barang satu per satu, meletakkannya sesuai dengan ruangan yang tersedia, menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga dan ruang untuk tumbuh dewasa anak kami.

(S402) Akhirnya, Video Podcast resmi bisa diakses untuk semua podcaster Indonesia. Makanya, mulai season 4 ini, saya akan coba upload dengan format Video Podcast terus. Ini juga sebagai bentuk pembeda dari season sebelumnya, yaitu sekarang, bisa podcast saya bisa dinikmati secara video ataupun audio.

Rumah Untuk Tumbuh Dewasa 🏠 (Part 1: Thanks For The Memories)

(00:00) Intro 

Sekitar 8-9 bulan lalu, saya sempat membuat film pendek, dokumentasi tentang pencarian rumah, untuk keluarga saya.

Dan selama itu pula, rumah yang akhirnya saya dan istri pilih, telah menemani perjuangan kami sebagai keluarga. Dari awal-awal mengisi rumah. 

Saat istri masih hamil. Saat anak pertama kami baru lahir. Sampai, ketika anak kami mulai belajar merangkak dan mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI).

(00:40) Momen Besar Telah Tercipta

Terkesan baru sebentar, kami memulai perjalanan di rumah ini. Namun, sudah banyak kenangan dan momen besar telah tercipta. 

(01:06) Rumah Mulai Kesulitan 

Hanya saja, semakin besar anak kami, semakin banyak barang dan ruang yang dibutuhkan. Dan rumah ini, mulai kesulitan memenuhi itu.

(01:44) Pindah Untuk Memenuhi

Jadi, kami memutuskan untuk pindah. Pindah ke tempat yang lebih baik, ke rumah yang lebih mencukupi kebutuhan keluarga. Rumah, yang kami harap, dapat memenuhi tempat tumbuh dewasa anak kami.

(S401) Akhirnya, saya bikin konten podcast lagi. Sekarang, sudah masuk season 4. Awalnya, saya menunggu video podcast hadir di akun saya sebagai bentuk yang beda di season 4 ini. Tapi karena, masih nggak datang juga. Ya sudah, season 4 masih audio biasa. Cuma, tema utamanya adalah rumah tangga dan sekitarnya.

Urusan rumah tangga menjadi tema utama, bukan karena saya paham atau jago banget. Lebih karena, ini yang saya sedang alami sekarang. Apalagi, saya juga sudah menjadi orang tua dari seorang bayi, yang tugas yang tanggung jawabnya sungguh banyak sekali.

(01:09) Dunia Rumah Tangga dan 24 Jam Terasa Tidak Cukup

Saya sudah menikah setahun lebih, dan alhamdulillah sudah dikaruaniai anak pertama.

Menikah, berarti siap mengurusi dunia rumah tangga. Dan selama setahun lebih ini, saya tersadar bahwa mengurus rumah dan seisinya, butuh banyak (sekali) waktu dan tenaga.

(02:26) Pengelolaan Waktu

(03:30) Usaha Mengelola Waktu, Ternyata Masih Belum Mencakup Beberapa Hal

(04:42) Solusi Lain

***

(S3E35) Ini adalah episode terakhir dari Catatan Untuk Masa Depan.

Pada episode terakhir ini, saya akan bercerita tentang salah satu buku kesukaan saya. Judulnya, Sabtu Bersama Bapak.

Novel Sabtu Bersama Bapak bicara banyak hal, terutama cinta dan keluarga. Di novel ini, ada satu keluarga dimana ayahnya sudah tiada. Ayahnya meninggalkan pesan berupa video. Dan setiap hari Sabtu, sang ibu dan kedua anaknya menonton sang ayah lewat video tersebut.

Itulah terinspirasi saya membuat Catatan Untuk Masa Depan.

Catatan Untuk Masa Depan adalah pesan, cerita, dan nasehat untuk anak saya ke depan.

*** 

(S3E34) Terinspirasi novel Sabtu Bersama Bapak, saya ingin mencoba untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat “kamu” dewasa nanti, kamu bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari sini.

Sekarang sudah memasuki episode 10 dari Catatan Untuk Masa Depan, dan pada episode ini, saya akan bicara tentang Menikah dan Menjadi Orang Tua.

(00:38) Menikah

(S3E33) Terinspirasi novel Sabtu Bersama Bapak, saya ingin mencoba untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat “kamu” dewasa nanti, kamu bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari sini.

(S3E32) Terinspirasi novel Sabtu Bersama Bapak, saya ingin mencoba untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat “kamu” dewasa nanti, kamu bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari sini.

Sekarang sudah memasuki episode 8 dari Catatan Untuk Masa Depan, dan pada episode ini, saya akan bicara tentang Tantangan, Ujian, Cobaan.

Saat episode ini ditulis, saya resmi berumur 29 tahun. Saya akhirnya bisa bilang, bahwa saya sudah merasakan manis pahit kehidupan.

Kehidupan yang penuh dengan konfliknya, mau yang besar atau yang kecil. Lengkap dengan segala tawa + sedih, halangan + keberuntungan, dan semua bentuk keajaiban yang terjadi di hidup saya.

Saya bisa bilang hidup itu susah, tapi bisa dilalui. Mudah, tapi bukan berarti disepelekan.

(01:17) Tantangan

(S3E31) Terinspirasi novel Sabtu Bersama Bapak, saya ingin mencoba untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat “kamu” dewasa nanti, kamu bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari sini.

Sekarang sudah memasuki episode 7 dari Catatan Untuk Masa Depan, dan pada episode ini, saya akan bicara tentang Hidup Bukan Kompetisi.

Ini mungkin agak berseberangan dengan orang yang kompetitif. Saya cuma ingin berbagi opini bahwa hidup itu tidak perlu berkompetisi. Hidup bukan balapan. Kamu tidak harus lebih cepat dari yang lain, karena setiap orang punya jalur dan jalan ceritanya masing-masing.

***

(S3E30) Catatan Untuk Masa Depan adalah usaha saya untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat kamu “dewasa” nanti, bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari sini.

Sekarang sudah memasuki episode 6, dan pada episode ini, saya akan bicara tentang Passion.

Jadi, apa itu Passion?

Passion itu kayak semacam keinginan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang kita sukai.

Contoh, memainkan alat musik.

Saya termasuk suka bermain gitar. Kalau ada lagu yang cocok, saya cari chordnya, saya kulik permainan gitarnya. Biasanya, sampai saya cover dengan gaya saya sendiri.

Membuat cover itu dipikirkan secara serius. Intronya mau sama persis kayak lagu aslinya, atau ada perubahan sendiri. Reff 1 dan reff 2-nya ada perbedaan seperti apa. Instrumennya mau apa saja.

Itu pengerjaannya secara terus-menerus. Benar-benar dipikirkan setiap harinya. Pagi, siang, sore, malam dikerjakan dengan serius, sampai benar-benar selesai, sampai benar-benar sempurna.

(S3E29) Catatan Untuk Masa Depan adalah usaha saya untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat kamu “dewasa” nanti, bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari sini.

Sekarang sudah memasuki episode 5, dan pada episode ini, saya akan bicara tentang Menaseti, Dinasehati & Mendoakan, Didoakan

Ini sebenernya, saya mau bicara tentang lingkungan yang mendukung.

Berada dekat dengan keluarga yang mendukung, teman yang suportif, tetangga yang menyenangkan, dan rekan kerja mudah bekerja sama, itu akan memudahkan segala urusan.

Berada di lingkungan yang baik, menjaga kita untuk tetap berada di jalur yang benar.

Kalau ada om tante yang jauh, jarang bertemu, terus datang dengan membawa nasehat dan doa jelas lebih menenangkan. Daripada datang membawa kritikan yang tidak perlu. Dibanding-dibandingkan, padahal tiap orang punya jalan cerita sendiri-sendiri.

Semoga kita semua didekatkan dengan orang-orang baik yang menasehati dengan cara yang baik. Karena percuma, niatnya peduli, tapi caranya marah-marah. Percuma, niatnya sayang, tapi caranya memaksa.

Cari lingkungan yang mendukung. Cari teman yang baik, yang cocok, yang benar-benar peduli.

Ini berlaku juga untuk diri sendiri. Untuk mendapatkan lingkungan yang sesuai standar kita, kita harus memperbaiki diri sendiri juga.

Kamu juga harus mengucapkan kata yang baik dan berbuat baik. Kamu tidak harus sempurna, yang penting sadar tata krama dan cara berkomunikasi yang benar.

Kamu tidak bisa berharap orang bisa mengerti kamu, kalau kamu sendiri tidak mengerti orang lain. Kamu tidak bicara seenaknya, terus sembunyi dengan alasan, “Lho, saya emang orangnya blak-blakan.”

Jangan cari pembenaran dari kelakuan yang tidak baik.

***

(S3E28) Catatan Untuk Masa Depan adalah usaha saya untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat kamu “dewasa” nanti, bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari sini.

Sekarang sudah memasuki episode 4, dan pada episode ini, saya akan bicara tentang Benteng Iman.

***

(S3E27) Terinspirasi novel Sabtu Bersama Bapak, saya ingin mencoba untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat “kamu” dewasa nanti, kamu bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari sini.

Karena ini ditaruh di tempat yang bisa diakses semua orang, mungkin bisa berguna juga untuk semua orang yang mendengarkan episode ini.

Rencananya, ada 11 episode Catatan Untuk Masa Depan. Ini adalah episode 3, dan pada episode kali ini, saya mau bicara tentang ibadah.

***

(S3E26) Terinspirasi novel Sabtu Bersama Bapak, saya ingin mencoba untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat “kamu” dewasa nanti, kamu bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari sini.

Karena ini ditaruh di tempat yang bisa diakses semua orang, mungkin bisa berguna juga untuk semua orang yang mendengarkan episode ini.

Rencananya, ada 11 episode Catatan Untuk Masa Depan. Ini adalah episode 2, dan pada episode kali ini, saya mau bicara tentang bersyukur.

***

(S3E25) Terinspirasi novel Sabtu Bersama Bapak, saya ingin mencoba untuk meninggalkan jejak di internet. Semoga saat “kamu” dewasa nanti, kamu bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari sini.

Karena ini ditaruh di tempat yang bisa diakses semua orang, mungkin bisa berguna juga untuk semua orang yang mendengarkan episode ini.

Rencananya, ada 11 episode Catatan Untuk Masa Depan. Pada episode kali ini, saya mau bicara tentang sabar.

***

(S3E24) Pada episode kali ini, saya ingin bercerita hal yang personal.

***

(S3E22) Saya baru selesai menonton No Time To Die. Film yang menutup eranya Daniel Craig sebagai James Bond. Karena ini film terakhirnya, makanya sekalian saya bikin ranking film James Bond. Yang tentunya, dari pendapat saya.

Cuma ada 5 film: pertama Casino Royale, kedua Quantum of Solace, ketiga Skyfall, keempat Spectre, dan kelima No Time To Die. Kualitas film-filmnya bisa dibilang, naik turun. Beda sama franchise Mission Impossible, Bond versi terbaru ini kayak bingung mau gimana. Nanti saya jelasin maksudnya apa.

(01:55) Ranking 5 dan 4

(02:17) Ranking 3

(03:25) Ranking 2

(04:16) Ranking 1 

Semoga podcast ini bisa membantu sebagai rekomendasi. Sebelum saya tutup, seperti biasa, saya mau mempromosikan jualan saya di Arsenio Store ID. Tempat menjual Sweater, Hoodie, T-Shirt serba polos, dan celana yang simple & minimalis. Cocok buat traveling dan nongkrong bareng temen.

(S3E21) Sesuai judul, saya akan membahas film-film Harry Potter dan mengurutkan mana yang terbaik sesuai selera saya. Film yang saya ranking hanya film Harry Potter, jadi Fantastic Beast sama sekali, tidak masuk hitungan.

Saya baru saja mengulang Harry Potter bersama istri. Bener-bener nonton dari film pertama sampai terakhir. Dan kami bisa bilang, kalau seri Harry Potter ini sebenarnya semua bagus. Dari awal jelas masalah utamanya apa. Semuanya lengkap, dengan misteri dari masalah utama, dan misteri dari tiap satu filmnya. Terus setting sekolah, memang relatable bagi semua.

Buat yang belum pernah nonton, wajib banget memang untuk menonton Harry Potter ini.

(01:08) Ranking 8

Langsung kita mulai. Bukunya ada 7, tapi filmnya ada 8. Kenapa? Karena buku ketujuh dibagi dalam 2 bagian. Saya akan menyebut yang ranking ke 8 dulu, baru naik satu per satu.

Ranking paling terakhir, sekali lagi dari selera saya adalah Harry Potter and The Half-Blood Prince.

Film keenam ini memang terasa paling biasa saja. Lebih fokus sebagai flashback dari Voldemort. Awal mulanya seperti apa, bagaimana dia membentuk Horcrux, dan lain-lain.

Momen paling penting ada di ending yang berhubungan dengan Malfoy, Severus Snape, Dumbledore, dan pastinya, Harry Potter. Agak tidak terlalu spoiler, sebaiknya tonton dulu bagi yang belum nonton, atau yang udah nonton, pasti paham maksudnya apa.

(02:00) Ranking 7 

(03:07) Ranking 6

(03:47) Ranking 5

(04:43) Ranking 4

(05:27) Ranking 3

(06:19) Ranking 2 & 1

***

Semoga podcast ini bisa membantu sebagai rekomendasi. Sebelum saya tutup, seperti biasa, saya mau mempromosikan jualan saya di Arsenio Store ID. Tempat menjual Sweater, Hoodie, T-Shirt serba polos, dan celana yang simple & minimalis. Cocok buat traveling dan nongkrong bareng temen.

(S3E20) Saya tahu, saya memakai judul bahasa inggris, tapi ternyata podcastnya bahasa Indonesia. Tapi mau gimana, karena kalau judulnya, “Gimana kalo superman berubah menjadi jahat?” itu memang sama sekali tidak catchy.

(00:22) Awal Cerita

Sesuai judul, saya akan membahas film animasi DC, Injustice. Kalo saya nggak salah, Injustice ini diambil dari graphic novel, yang kemudian diadaptasi jadi game, Injustice 1 dan 2.

Di film animasi ini, punya inti cerita yang sama. Superman menjadi jahat karena Joker. Joker semacam mengelabui Superman, bikin Superman seakan-akan melawan Doomsday, padahal itu sebenarnya Lois Lane. Dan karena Lois Lane mati, detak jantungnya yang berhenti ternyata sudah terhubung sama bom di Metropolis. Bom itu membunuh banyak warga di Metropolis

(01:35) Superhero Terbelah Menjadi 2 Kelompok

(02:53) Review

***

Semoga podcast ini bisa membantu sebagai rekomendasi. Sebelum saya tutup, seperti biasa, saya mau mempromosikan jualan saya di Arsenio Store ID. Tempat menjual Sweater, Hoodie, T-Shirt serba polos, dan celana yang simple & minimalis. Cocok buat traveling dan nongkrong bareng temen.

(S3E19) Music of the Spheres adalah album studio ke sembilan Coldplay. Ini rilis 15 Oktober 2021. Album ini memakai konsep space atau luar angkasa. Dari segi musik, lirik, cover album, video lirik, video klip, bahkan live konsernya pun bertema space.

(S3E18) Setelah kemarin membahas audio recording dan setting chord gitar, sekarang saya akan membahas cara menggunakan auto drum di GarageBand.

Di GarageBand, ada menu drum. Satu drum manual, dimana kita dituntut menekan senar drum, hi-hat, bass drum secara menual. Ada pula yang auto. Dimana ada pilihan yang bisa dipilih, secara otomatis akan memainkan sesuai keinginan dan kebutuhan. Ini adalah langkah-langkahnya menggunakan Auto Drumnya.

How to Use Automatic #Drum in GarageBand | Cara Menggunakan Auto Drum #GarageBand #Tutorial 

1. Buka aplikasi GarageBand

2. Ada Drum di GarageBand, pilih Drummer untuk membuat beat dan fill secara otomatis menggunakan virtual drum

3. Pilih profil Drummer: Kyle, Logan, Darcy, Mason. Tiap drummer punya suara drum yang berbeda dan ketukan yang khas

4. Atur tempo drum di bagian Setting - Tempo. Lalu, pada gambar drum di bagian tengah, pilih bagian drum yang ingin dimainkan (warna kuning = aktif)

5. Di menu kanan, ada Percussion, Hi-Hat, Kick & Snare. Tentukan permainan yang diinginkan, atur sesuai kebutuhan

6. Di menu bawah, ada Fills. Semakin penuh, semakin berisi Fill in drumnya.

7. Di menu kiri, kotak bertuliskan Simple, Loud, Soft, Complex. Geser lingkaran ke arah musik yang diinginkan. Jika diarahkan mendekat ke Complex, permainan drum akan lebih susah dan rumit. Loud: keras, kasar. Soft: lembut, lebih pelan permainannya. Simple: permainan drum akan sederhana

8. Rekam suara drum dengan menekan tombol merah

9. Selesai

(S3E17) Karena perubahan rencana, episode kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengedit chord gitar di GarageBand. Saya memutuskan untuk membahas Basic GarageBand di beberapa episode mendatang.

GarageBand adalah aplikasi dari Apple yang dapat merekam suara, dan terdapat alat musik yang tersedia. Alat musiknya cukup lengkap, seperti gitar, bass, keyboard, dan drum. Itu pun banyak variannya. Bisa dimainkan secara otomatis dan manual.

Berikut adalah langkah untuk Cara Mengedit Chord Gitar di GarageBand (How to Edit Guitar Chord):

1. Buka aplikasi GarageBand

2. Pilih alat musik Guitar

3. Cari logo Setting (kanan atas), pilih Edit Chords

4. Atur Chord gitar sesuai kebutuhan

5. Pilih gitar yang ingin dimainkan: Acoustic, Classic Clean, Hard Rock, Retro Wah, Roots Rock

6. Ada dua menu: Chords dan Notes. 

Menu Chord akan menampilkan 6 senar, sesuai chord yang tertera (senar 1 paling atas). Cara memainkannya seperti bermain gitar pada umumnya. Menu Notes akan menampilkan senar bersama dengan fret. Cara memainkannya dengan memencet senar dan fret tertentu.

7. Pada menu Chord, ada tampilan Autoplay. Bisa memainkan secara otomatis dengan 4 pilihan.

8. Rekam gitar sesuai kebutuhan dan keinginan

9. Selesai

(S3E16) Kali ini saya akan membahas bagaimana cara saya merekam audio (podcast). Saya menggunakan aplikasi GarageBand untuk merekam dan mengedit audio. 

GarageBand adalah aplikasi dari Apple yang dapat merekam suara, dan terdapat alat musik yang tersedia. Alat musiknya cukup lengkap, seperti gitar, bass, keyboard, dan drum. Itu pun banyak variannya. Bisa dimainkan secara otomatis dan manual.

Berikut adalah langkah untuk merekam suara dengan aplikasi GarageBand (How to Record Audio):

1. Buka aplikasi GarageBand

2. Pillih Audio Recorder

3. Atur pilihan Studio: Narrator. Bisa mengedit suara dari menu: Tone, Compressor, Presence, Resonance

4. Tekan logo + di kanan atas, klik Section, lalu pilih Automatic (ini fungsinya untuk mengatur durasi. Durasi akan mengikuti panjang rekaman)

5. Masuk ke Timeline, Duplicate audio sesuai kebutuhan

6. Rekam suara dengan memilih tombol merah

7. Tekan tombol merah untuk selesai merekam

8. Masuk ke Timeline untuk mengedit hasil rekaman, seperti Split atau Trim

9. Keluar dari aplikasi GarageBand

10. Tekan Select, pilih rekaman tadi. Lalu, pilih Share dan Voice Memos

11. Tulis nama rekaman sesuai keinginan

12. Hasil rekaman akan tereksport di Voice Memos

13. Selesai

(S3E15) Pada episode kali ini saya akan membahas serial TV dari Netflix yang sedang trending, Squid Game.

(00:16) Premis Squid Game

Squid Game adalah serial TV bertemakan Survival. Premisnya: “Sekumpulan orang diundang untuk memainkan kumpulan permainan tradisional Korea yang mempertaruhkan nyawa untuk memenangkan hadiah uang milyaran.”

Serial ini rilis 17 September 2021 di Netflix. Serial ini mendapat reviews yang positif dan menjadi serial yang paling banyak ditonton di beberapa negara.

(00:46) 18+

Mungkin tidak sepenuhnya sama, tapi saya akan menyebut SAW sebagai contoh yang mudah dimengerti. SAW adalah film intinya ada pembunuh yang ingin menghabisi “orang-orang yang berdosa”. Dimana mereka terjebak dalam suatu perangkap sadis, kalau mau hidup harus melepaskan diri dengan “memotong” salah satu bagian ….

SAW memang tidak sepenuhnya kayak gitu, tapi pasti pahamlah maksudnya. Nah, Squid Game ini, para pesertanya memang orang yang punya banyak hutang, butuh uang, dan punya keuangan terjepit.

Mereka mau ikut karena ada kebutuhan yang harus diurus. Mereka harus melakukan permainan tradisional sampai akhirnya menjadi juara dan mendapatkan uangnya. Kalau gagal, peserta itu akan dibunuh atau terbunuh. Jadi ada kemiripan sedikit antara SAW dan Squid Game, walaupun cuma sedikit.

Karena banyaknya orang yang mati dan darah yang bercipratan, saya akan menyebut ini 18+. Jadi, untuk orang yang mau menonton diusahakan untuk tidak mengajak anak-anak.

(02:10) Apa Kelebihan Squid Game?

***

(S3E14) Akhirnya, saya mereview film lagi. Pada episode siniar kali ini, saya akan membahas film terbaru Ryan Reynolds berjudul, Free Guy. 

(S3E13) Pada episode siniar kali ini, saya akan membahas lagu favorit dari album Human, OneRepublic.

Saya termasuk mengikuti OneRepublic. Band ini dulu terkenal karena lagu Secret, Apologize, dan Counting Stars. Tapi itu lagu lama semua, ada yang bahkan lagu dari zaman saya SMA. 10 tahun sudah berlalu, bisakah OneRepublic tetap bertahan di dunia musik yang sudah banyak berubah ini?

Album Human ini dirilis 27 Agustus, 2021. Beberapa lagunya sudah dirilis sebagai singles duluan, seperti Rescue Me dan Wanted. Itu dirilis 2019. Ada singles yang dirilis 2020, seperti Didn’t I dan Better Days.

Saya mendengarkan album Human versi Deluxe, jadi ada lebih banyak lagu. Sayangnya, saya cuma suka beberapa lagu saja. Banyak lagu yang terlalu mirip secara musik, nada, dan suasana lagunya.

Setelah mendengarkan lagu-lagu di track awal, rasanya jadi membosankan saat menuju track akhir. Efeknya, lagu di track akhir jadi terasa tidak sekuat itu.

Saya tidak bisa berkata banyak soal album ini. Mungkin, musik sangat mencoba beradaptasi dengan musik zaman sekarang, tapi jatuhnya, terasa sama dengan artis dan band yang lain.

Secara lirik, saya juga tidak merasa tidak ada yang istimewa. Bisa jadi, karena saya tahu band ini seperti apa  di album sebelumnya, saya tahu seperti apa penampilan livenya, jadi ekspektasi saya tinggi banget sama OneRepublic.

Seperti biasa, saya mau mempromosikan jualan saya di Arsenio Store ID. Tempat menjual Sweater, Hoodie, T-Shirt serba polos, dan celana yang simple & minimalis. Cocok buat traveling dan nongkrong bareng temen.

(S3E12) Pada episode siniar kali ini, saya akan membahas lagu favorit dari album Sour, Olivia Rodrigo. Saya termasuk pendengar baru buat Olivia Rodrigo. Saya mencoba mendengarkan lagu-lagunya karena penasaran lagunya dia seperti apa.

Tidak mengecewakan, lagu pertamanya dibuka dengan Brutal, lagu uptempo alternative rock dan pop punk yang mudah dicerna. Karena saya termasuk suka genrenya, saya langsung suka sama lagunya.

Album Sour ini adalah album pertama Olivia Rodrigo. Rilis 21 Mei, 2021. Genrenya bagi saya agak bercampur, ada pop dan alternative pop, ada pop punk, dan ada pula pop ballad. Kalau secara lirik intinya kayaknya permasalahan remaja, romansa dan patah hati.

Lagu track 2, 3, 4 agak pop ballads. Cuma saya kurang begitu menemukan pembeda di 3 lagu itu. Paling Traitor yang agak lumayan, tapi Deja Vu, track nomor 5, lebih menonjol. Karena songnya lebih kuat secara musik dan nadanya. Ini previewnya Traitor dan Deja Vu.

Buat yang suka lagu uptempo agak ngebeat, selain brutal ada lagi lagu Good 4 U. Good 4 U memang termasuk singles dari album Sour. Lagu lainnya ada Drivers License, Deja Vu, Traitor, dan Brutal.

Untuk lagu terakhir favorit saya adalah Enough for You.

Itu saja dari saya. Semoga lagu-lagu tadi bisa jadi rekomendasi. Seperti biasa, akan saya tutup dengan mempromosikan jualan online saya Arsenio Store ID. Tempat menjual Sweater, Hoodie, T-Shirt serba polos, dan celana yang simple & minimalis. Cocok buat traveling dan nongkrong bareng temen. Ada instagramnya: @arsenio.store.id, dan Tokopedinya: Arsenio Apparel Store

(S3E11) Pada episode siniar sebelumnya, saya sudah membahas lagu favorit dari album Mercury Act 1, Imagine Dragons. Kali ini, saya akan membahas lagu favorit dari album JORDI, Maroon 5. 

*** 

Arsenio Store ID adalah tempat menjual Sweater, Hoodie, T-Shirt serba polos, dan celana yang simple dan minimalis. Cocok buat traveling dan nongkrong bareng temen.  

(S310) Pada episode siniar sebelumnya, saya sudah mencoba fitur terbaru spotify podcast. Kali ini, saya akan memanfaatkan fitur tersebut untuk membahas lagu favorit dari album Mercury Act 1, Imagine Dragons.

Ini adalah album kelima Imagine Dragons, rilis 3 September 2021. Masih bernuansa pop rock, tapi saya merasa beberapa lagu punya selipan nuansa akustik. Secara lirik ada tema seputar kehilangan, kesepian, dan kesedihan. Ada juga sedikit lagu yang temanya bahagia.

(S309) Episode ini menjadi siniar untuk uji coba fitur terbaru Podcast Spotify, yaitu menyelipkan cuplikan lagu di dalam episode siniarnya. Ada dua lagu yang menjadi preview, pertama Coldplay - Higher Power, dan kedua, Coldplay x BTS, My Universe

Lirik Coldplay x BTS: My Universe

You, you are my universe and I just want to put you first
And you, you are my universe, and I…

In the night I lie and look up at you, When the morning comes I watch you rise
There’s a paradise they couldn’t capture, That bright infinity inside your eyes

Maeil bam nege naraga (ga), Kkumiran geotdo ijeun chae
Na useumyeo neoreul manna (na), Never ending forever baby

You, you are my universe and I just want to put you first
And you, you are my universe, and You make my world light up inside

Eodumi naegen deo pyeonhaesseotji, Gireojin geurimja sogeseo (eyes)

And they said that we can’t be together, Because, Because we come from different sides

You, you are my universe and I just want to put you first
And you, you are my universe, and You make my world light up inside

My universe (do do, do do), My universe (do do, do do), My universe (do do, do do)

(you make my world) You make my world light up inside, Make my world light up inside

Nareul balkyeojuneun geon, neoran sarangeuro su noajin byeol
Nae ujuui neon, tto dareun sesangeul mandeureo juneun geol

Neoneun nae byeorija naui ujunikka, Jigeum i siryeondo gyeolgugen jamsinikka
Neoneun eonjekkajina jigeumcheoreom balgeman binnajwo, urineun neoreul ttara i gin bameul sunoeul geoya

Neowa hamkke naraga (ga), When I’m without you I’m crazy
Ja eoseo nae soneul jaba (a), We are made of each other baby

You, you are my universe and I just want to put you first
And you, you are my universe, and You make my world light up inside

My universe (you, you are), My universe (I just want)
My universe (you, you are), My universe, and I

My universe

(S308) Akhirnya, saya kembali membuat episode podcast lagi. Atau dengan bahasa Indonesianya, episode siniar lagi (podcast = lagi). Untuk kali ini, saya tidak akan membahas film. Saya akan membahas video editing menggunakan aplikasi InShot.

(S306) Tidak seperti biasanya, pada episode ini saya tidak akan mereview film secara netral. Saya akan membahas film The Hitman Wife’s Bodyguard lebih condong ke satu sisi. Yang sayangnya, sisi negatif.

***

(00:24) Sekuel dari The Hitman Bodyguard

(00:43) Editing Yang Patut Dipertanyakan

(01:31) Karakter Yang Terlalu Banyak

(01:50) Sisi Positif: Aksi Yang Lebih Besar dan Jokes Khas Ryan Reynolds (Deadpool)

***

Seperti biasa, akan saya tutup dengan mempromosikan jualan saya: Arsenio Store ID.

Tempat menjual apparel, seperti Hoodie, Sweater, dan Celana yang simple dan minimalis, siap dipakai untuk traveling dan nongkrong bareng temen. Instagramnya, @arsenio.store.id dan Tokopedianya, Arsenio Apparel Store.

***

(S305) Sesuai judul, The Tomorrow War (Amazon) punya 3 tema utama: perang, alien, dan Interstellar. Apa maksudnya Interstellar? Akan saya jelaskan di podcastnya, karena mengandung spoiler.

***

(00:44) Inti cerita The Tomorrow War

(01:20) Awal Review

(02:07) Unsur Interstellar yang cukup kuat (Time Travel dan Cerita Ayah Anak)

(03:06) Kekurangan film

***

Seperti biasa, akan saya tutup dengan mempromosikan jualan saya: Arsenio Store ID.

Tempat menjual apparel, seperti Hoodie, Sweater, dan Celana yang simple dan minimalis, siap dipakai untuk traveling dan nongkrong bareng temen. Instagramnya, @arsenio.store.id dan Tokopedianya, Arsenio Apparel Store.

***

(S304) Episode kali ini membahas serial TV dari Apple TV, berjudul Mythic Quest: Raven‘s Banquet. Bercerita tentang dunia kerja seputar pembuatan game, dengan genre komedi.

(00:39) Inti cerita dari Mythic Quest

(01:18) Review Mythic Quest

***

Seperti biasa, akan saya tutup dengan mempromosikan jualan saya: Arsenio Store ID.

Tempat menjual apparel, seperti Hoodie, Sweater, dan Celana yang simple dan minimalis, siap dipakai untuk traveling dan nongkrong bareng temen. Instagramnya, @arsenio.store.id dan Tokopedianya, Arsenio Apparel Store.

***

(S303) Beberapa hari yang lalu, saya mendengarkan podcast milik Raditya Dika di Spotify. Pada salah satu episodenya, ia menjelaskan suatu hal yang menurut saya penting. Saya pun tertarik untuk mencatat apa yang ia katakan di podcast ini.

Jadi, di episode podcast itu, Raditya Dika bilang bahwa penghasilan itu bukan cuma gaji, tapi bisa juga dari beberapa tempat yang lain. Kalau saya tidak salah catat, Raditya Dika bilang ada 10 sumber penghasilan.

(00:47) 10 Sumber Penghasilan Menurut Raditya Dika

(03:23) Rangkuman

***

(S302) Podcast ini dibuat dengan kondisi saya yang sedang tidak baik-baik saja. Musim hujan dan Covid kembali naik, semoga kita dapat sehat selalu. Amin. 

(S301) Ini adalah episode pertama dari Season 3! Pada season 3, podcast ini akan lebih fokus lagi untuk membahas film. Terus baru nanti ada selingan seperti membahas jualan online saya (Arsenio Store ID) dan opini atau observasi akan sesuatu. Langsung saja, di episode pertama, saya akan membahas film animasi dari Disney +, berjudul LUCA.

Pada Jum’at, 18 Juni 2021, film animasi terbaru Disney + ini tayang pada pukul 14.00. Seperti judul di atas, film ini punya 3 tema utama: perbedaan, jati diri, dan persahabatan.

(S2E55) Sebelum saya memberikan deskripsi episode podcast ini, saya ingin mengucapkan terima kasih sudah berkunjung ke halaman podcast saya dan mendengarkan episode ke-55 (season 2).

Pada episode podcast ini, saya bercerita singkat tentang logo baru Arsenio Store ID. Dari kenapa saya memilih warna biru donker dan adakah makna untuk nama Arsenio Store itu sendiri.

***