Cerita Tadi

welcome to the new era!

aku ada untuk temenin kamu 🤍

kepercayaan itu tumbuh sendiri, seiring dengan pembuktian.

apa yang menurut kamu ‘cuma’, bisa aja buat orang lain itu semua yang mereka punya.

dua hal yang seharusnya bukan untuk di bingungin lagi, kan? 

pada akhirnya, kita cuman butuh berdamai dengan kenyataan.

bukan karena kita mau, tapi karena kita harus.

kita hebat sekali :)

karena kita nggak akan pernah jadi cukup, untuk orang yang nggak bisa menghargai keberadaan kita.

walaupun ceritanya lagi berantakan, tapi bulannya masih keliatan bagus kan? 

tapi bercandanya kali ini nggak lucu. 

bikin capek doang, ya kan?

i hope we don’t

capek kan, ya?

karena punya ekspektasi sama manusia artinya kita harus siap, siap berteman dengan kecewa.

kita tunggu sampai reda, ya. 

hari ini ia diam, seolah dunianya berhenti.

tau diri itu harus, tapi merendahkan diri jangan ya. 

seperti kereta yang terus berjalan, kita akan berhenti ditujuannya masing-masing.

kita memang butuh untuk jadi teman.

ini memang kisah sebentar, yang selamanya nggak pernah mau aku tukar. 

apa ini hal yang menakutkan atau ini hal yang buat kamu nyaman?

untuk bisa ketemu ditengah, kita perlu bicara. 

minta untuk selamanya, juga nggak akan ada.  - Credits:  Sampai Jadi Debu - Banda Neira (Music Arrangement by Rusdianto P. Musa)

karena nggak semua rumah, dirindukan oleh sebagian orang.

mending nggak usah lagi, ya?

supaya kamu tau, selalu ada yang orang yang nggak pernah pergi dari kamu.

dunia yang sebenernya luas banget ini, jadi sempit sekali rasanya.

semoga kita bakal jatuh cinta dengan ceritanya. 

semua yang kita kira bisa berlangsung lama, ternyata sampai diujungnya.

merasa bebaslah untuk diri sendiri. 

jadi, jangan salahin jaraknya lagi ya

kalau nanti benar ada yang baru, semoga kita bakal suka dengan hal-hal yang serba baru ini.

apa sekarang baik-baik aja udah nggak cukup ya?

kamu tau nggak kemana harus pulang? 

karena kalau soal hati, mana ada yang bisa ngerti?

kita beruntung punya mereka. 

kalau kata kalimat peribahasa orang jaman dulu, "dalamnya laut bisa di ukur, dalamnya hati manusia nggak pernah ada yang tau."

semakin kita tumbuh mungkin kita pingin cepet-cepet jadi dewasa, karena jadi dewasa keliatannya menyenangkan. 

bukan untuk di ulangi lagi, cuman untuk di simpan,

ada atau nggak ada, bahagia kita harusnya tetap punya kita. 

karena yang pasti di hari ini, adalah kamu yang perlu berjalan terus.

narasi ini di tulis oleh @johan.lubis18

karena kurang yang buat kita jadi manusia.

karena percaya nggak bisa dipaksa, karena tiap ragu butuh diyakinkan.

ini suara dari penghuni bumi, untuk bumi segara pulih.

tempat sebaik-baiknya saya menyimpan

bukan egois, tapi cukup dulu ya? cukup jadi penyelamat, yang nggak pernah selamat. 

bener nggak?

kita, akan baik-baik aja. 

ini cara paling baik, untuk saat ini.

ternyata nggak semua tanya, datang berserta jawab. 

kalau kedengarannya terlalu cheesy, kali ini biarin aja ya? kan cuman sekali-kali, nggak apa-apa kan?

semoga, nantinya nggak lagi jadi semoga. 

bandung, dan ceritanya. 

untuk hari baik kedepan, perkenalan baiknya jadi awal. Hi, ini awal Cerita Tadi.