Skip to main content
Spotify for Podcasters
Radio 56

Radio 56

By Radio 56

Radio 56 resonates the activities, atmospheres and music mixes produced by Ruang MES 56, an artist initiative based in Yogyakarta, Indonesia.
Available on
Apple Podcasts Logo
Google Podcasts Logo
Overcast Logo
Pocket Casts Logo
RadioPublic Logo
Spotify Logo
Currently playing episode

[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 2: Palagan Bagong

Radio 56Sep 04, 2020

00:00
12:14
[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 4: Roman Bagong

[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 4: Roman Bagong

Bagian terakhir "Ontologi Bagong" karya Handoyo Purwowijoyo ini menyajikan 15 puisi yang akan membakar lubuk hati dan insting liar kita atas cinta dan nafsu yang bercumbu mesra dengan rumitnya geliat ekosistem sosial. Latar suara secara khusus didesain oleh Bona Zustama dari tim Radio 56. Handoyo Purwowijoyo adalah seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik eksperimental sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan.  Disarankan pakai headphone untuk sensasi aural yang lebih nikmat. Produser: Radio 56 Tata Artistik: Wok The Rock Tata Rekam: Vandy Rizaldi Sound Design: Bona Zustama Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno
Oct 24, 202007:45
[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 3: Lika-Liku Bagong

[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 3: Lika-Liku Bagong

Bagian ketiga "Ontologi Bagong" karya Handoyo Purwowijoyo ini menyajikan 18 puisi yang menyoroti gerak-gerik harapan hingga akrobat hak-kewajiban hidup dalam relasi sosial yang mengajak kita untuk menguji kepekaan kita akan hal-hal yang dianggap tradisi. Latar suara secara khusus didesain oleh Bona Zustama dari tim Radio 56. Handoyo Purwowijoyo adalah seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik eksperimental sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan.  Disarankan pakai headphone untuk sensasi aural yang lebih nikmat. Produser: Radio 56 Tata Artistik: Wok The Rock Tata Rekam: Vandy Rizaldi Sound Design: Bona Zustama Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno
Sep 19, 202013:20
[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 2: Palagan Bagong

[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 2: Palagan Bagong

Bagian kedua "Ontologi Bagong" karya Handoyo Purwowijoyo ini menyajikan 26 puisi yang merapalkan khasanah estetika, budaya dan pemikiran jalanan, pergulatan jati diri, hingga misteri semesta. Latar suara secara khusus didesain oleh Bona Zustama dari tim Radio 56. Handoyo Purwowijoyo adalah seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik eksperimental sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan.  Disarankan pakai headphone untuk sensasi aural yang lebih nikmat. Produser: Radio 56 Tata Artistik: Wok The Rock Tata Rekam: Vandy Rizaldi Sound Design: Bona Zustama Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno
Sep 04, 202012:14
[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 1: Undang-Undang Bagong

[R56E04: Ontologi Bagong] Handoyo Purwowijoyo - Bag. 1: Undang-Undang Bagong

Radio 56 kali ini menampilkan rekaman puisi karya Handoyo Purwowijoyo. Seorang seniman yang aktif menulis puisi, menggambar dan membuat musik sambil mengemudikan ojol. Kumpulan puisi "Ontologi Bagong" terdiri atas 4 babak yang dirilis secara berkala. Rangkaian kata-kata dalam puisinya secara unik menggabungkan gaya realis dan abstrak, menggugah nyali kita akan kehidupan kosmopolit yang memabukkan. Bagian pertama menyajikan puisi-puisinya yang beraroma politik. Latar suara secara khusus didesain oleh tim Radio 56. Produser: Radio 56 Tata Artistik: Wok The Rock Tata Suara: Vandy Rizaldi Sound Design: Bona Zustama Ilustrasi Sampul: Edwin Roseno
Aug 06, 202014:32
[R56E03] Segera Dibuka: Lowongan Kerentanan

[R56E03] Segera Dibuka: Lowongan Kerentanan

Rekaman diskusi yang diselenggarakan pada tanggal 29 Februari 2020 di Ruang MES 56. Apa itu Omnibus Law? Apa hubungannya dengan RUU Cipta Kerja? Apa benar dengan RUU Cipta Kerja, upah minimum terancam dihapuskan, jam kerja akan lebih panjang, dan serikat pekerja dilemahkan? Bukannya Omnibus Law itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Apa dampaknya kepada saya sebagai freelancer/seniman/pekerja kreatif? Bersama dengan perwakilan dari SINDIKASI (Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi), kawan-kawan yang sedang giat mengkaji dampak Omnibus Law, dan sesama pekerja lepas di industri kreatif di Yogyakarta, diskusi ini mengupas dampak kebijakan negara ini bagi kehidupan kita serta apa yang bisa kita lakukan bersama. Acara ini terselenggara atas dukungan Ace House Collective, KUNCI, Ruang MES 56, Radio Solidario dan SINDIKASI.
Apr 19, 202001:49:08
[R56E02] Cut Out at IDRF 2018

[R56E02] Cut Out at IDRF 2018

This episode of Radio 56 is a live recording of a dramatic reading by MES 56 at Indonesia Dramatic Reading Festival, November 2nd, 2018. "Cut Out" is a site-specific performance script by artist Riyadhus Shalihin, telling Indonesian art history from the late 20th century to 2017. Radio 56 is a podcast series by Ruang MES 56 resonates the activities, atmospheres and music mixes from the events organized by Ruang MES 56 and its wider communities and networks. Initiated by Raymond Grenfell, an internship student from Curtin University, Perth, Australia. Readers: Edwin Roseno, Wok The Rock Sound design: Vandy Rizaldi Visual (distributed on a WhatsApp group): Arief Budiman Script: Riyadhus Shalihin IDRF 2018 curators: Muhammad Abe, Rebecca Kezia Recorded and mixed by Vandy Rizaldi Photo: Kurnia Yaumil Fajar
Nov 02, 201838:03
[R56E01] A Brief History of Ruang MES 56

[R56E01] A Brief History of Ruang MES 56

Ruang MES 56 is an artist collective artspace established in Jogja in 2002 by a group of artists and photographers who had been working together since the mid 90s. This episode of Radio 56 explores the formation of Ruang MES 56 and some of the members involved in the project. It also investigates the importance of collectivism, the contemporary and historical visual art scene in Yogyakarta as well as the difficulties that can arise when running an autonomous space. Radio 56 is a podcast series by Ruang MES 56 resonates the activities, atmospheres and music mixes from the events organized by Ruang MES 56 and its wider communities and networks. Initiated by Raymond Grenfell, an internship student from Curtin University, Perth, Australia. Co-produced with Curtin University Recorded, mixed and mastered by Raymond Grenfell Music by The Trengginas, Sunmantra and Prodjek Babi 69 Photo: Gatari Surya Kusuma
Jun 04, 201801:00:00