
The Late Brunch with Sara Neyrhiza
By Sara Neyrhiza
Podcast ini membahas self improvement dalam bidang public speaking, keterampilan komunikasi, dan visi kreatif.
Hosted by Sara Neyrhiza Founder SPEAKING.id
Co-prodused by Budi Pasadena
www.thelatebrunchshow.com

The Late Brunch with Sara NeyrhizaJan 17, 2023

Ketemu The Snowman Saat Public Speaking
Kita tidak tahu pasti siapakah audiens yang kita hadapi. Bagaimana kepribadiannya, motivasinya, tujuannya hadir di hadapan kita. Tantangan muncul manakala audiens menunjukkan respon yang negatif yang membuat komunikator jadi ngeblank, mati gaya, atau kehilangan antusiasme berbicara.

Belajar jadi Active Listener, Biar Temen Nggak Kesel
Berbicara itu mudah, mendengarkan orang berbicara itu yang sulit. Padahal kita punya dua telinga dan satu mulut. Kemampuan mendengarkan ternyata perlu diasah dalam kehidupan sosial agar komunikasi interpersonal menjadi lebih efektif. Bagaimana caranya?

Latihan 4V, Biar Public Speakingmu OKE!
Untuk bisa menjadi pembicara yang handal, kita perlu menguasai apa yang ingin kita sampaikan. Untuk bisa menguasai apa yang kita sampaikan, maka perlu LATIHAN. Kalau Malcom Gladwell bilang di buku Outliers : Deep Practice x 10.000 hours = World Class Skill. Meski path tiap orang beda- beda, nggak harus 10.000 jam latihan juga, tapi yang namanya belajar dan mengasah keterampilan itu jelas wajib hukumnya.

Komunikasi dalam Keluarga Berbeda Agama
Hukum perkawinan nasional telah mengatur masalah perkawinan di Indonesia. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang menggunakan aturan adat istiadat dari masing-masing agama maupun sukunya untuk melangsungkan pernikahan. Sehingga memungkinkan adanya pelanggaran aturan hukum perundang-undangan. Salah satu diantaranya ialah perkawinan berbeda agama dan konversi agama (Jane Marlen Makelaw, Akibat Hukum Dari Perkawinan Beda Agama Di Indonesia, Jurnal Lex privatum, Vol. 1, No. 2 (2013)
Perkawinan beda agama memberikan banyak implikasi, salah satunya berkaitan dengan pemenuhan hak beragama baik antara pasangan maupun terhadap keturunan (anak). Tantangan terjadi dalam proses pengasuhan, di mana akan muncul perbedaan pemahaman dalam berkeyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa termasuk dalam pelaksanaan peribadatan.
Episode ini menghadirkan Bapak Kristanto Staf Pengajar di sebuah Sekolah Tinggi Teologi ( Sekolah Kependetaan) di Surakarta dan Konselor serta Ibu Pramitha Intan seorang Psikolog. Kita akan belajar memahami bagaimana pernikahan berbeda agama dalam sudut pandang agama Kristen. Serta praktik komunikasi untuk toleransi dalam kehidupan rumah tangga berbeda agama.
Podcast ini dibuat sebagai output dari pelatihan Jurnalisme Untuk Toleransi dan Kebebasan Beragama yang diadakan oleh Search for Common Ground dan Yayasan Kepedulian Untuk Anak ( Yayasan Kakak). Konten di dalamnya, bertujuan untuk memotret pengalaman seseorang dalam menjalani kehidupan beragama di Indonesia. Dan tidak bermaksud menyudutkan agama tertentu.

Terlahir Dari Ayah Seorang Muslim dan Ibu Seorang Kristiani - Pemenuhan Hak Beragama pada Keluarga Beda Agama
Episode ini memotret pengalaman Kezia yang tumbuh dalam keluarga berbeda agama. Melihat lebih dekat bagaimana pemenuhan hak beragama dan toleransi dalam kehidupan sehari- harinya.
Podcast ini dibuat sebagai output dari pelatihan Jurnalisme Untuk Toleransi dan Kebebasan Beragama yang diadakan oleh Search for Common Ground dan Yayasan Kepedulian Untuk Anak ( Yayasan Kakak).
Konten di dalamnya, bertujuan untuk memotret pengalaman seseorang dalam menjalani kehidupan beragama di Indonesia. Dan tidak bermaksud menyudutkan agama tertentu.

Mengapa Kontak Mata itu Penting?
Kontak mata adalah salah satu bahasa tubuh yang harus diperhatikan saat public speaking. Kontak mata juga mampu mendekatkan komunikator dengan audiens. Tapi apakah kamu merasa kesulitan melakukan kontak mata?

Kenali Audiensmu Sebelum Public Speaking
Audiens yang hadir dalam suatu seminar memiliki karakteristik yang beragam. Ada yang antusias, namun ada juga yang memberikan respon negatif terhadap public speaker. Mengenali audiens akan membuat kita lebih memahami cara berinteraksi dengan mereka di dalam suatu acara.

Berkomunikasi dengan Lansia
MENJADI LANSIA. Semakin bertambah usia, kemampuan fisik, panca indra, daya tangkap, daya ingat maupun fungsi organ tubuh akan berkurang.
Disaat inilah, kondisi psikologis lansia juga akan berubah. Lebih sulit untuk berinteraksi, mudah sedih, mudah marah bahkan kehilangan semangat hidup.
Sebagai bagian keluarga, kita memiliki peran untuk membersamai mereka dengan sikap yang baik. Lebih berempati dalam berinteraksi. Karena pada akhirnya, kita akan lansia juga pada waktunya.

Gangguan Mental itu Bukan Aib
Gangguan mental berpengaruh pada cara seseorang dalam menangani stres,berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan hidup dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Sudah sehatkah mental kita?

Kenapa Kalo Berantem Duduk Berjauhan? Belajar Isyarat Spasial
Selain berkomunikasi dengan kata- kata melalui lisan dan tulisan manusia juga berkomunikasi melalui jarak ruang.

Susahnya Jadi MC, yang Banyak Orang Nggak Tahu
MC mah kerjanya enak cuma baca rundown doang? Padahal banyak hal yang nggak orang tahu.
Mulai dari klien yang serba dadakan, sampai situasi venue yang bikin nggak nyaman.

Sudah Paham Etika Berbicara?
Etika merupakan pedoman mengenai baik dan buruk, benar dan salahnya perilaku individu dalam berkehidupan masyarakat. Ketika berbicara, ternyata juga ada etikanya lho, akan interaksi yang terjadi akan menyenangkan untuk semua pihak.

Latihan Public Speaking Mulai dari Mana?
Jangan karena pada ikut pelatihan terus FOMO. Ikut pelatihan itu emang betul- betul harus niat. Biar uang nggak hilang percuma.

Pengen kelihatan Sempurna, Tapi Kok Sakit?
Setiap orang punya sisi "insecurity" dalam dirinya. Saya juga. Dengan tinggi badan yang alakadarnya ini, saya sering memaksakan pakai sepatu hak tinggi yang sering kali menyakitkan. Sekali- kali curhat ya ;)

Grogi itu Bukan Hal Memalukan
Siapa sih yang nggak grogi ketika diminta berbicara di depan publik? Apalagi kalau harus ketemu dengan audiens yang tingkat intelektualitas dan sosial ekonomi statusnya di atas kita.

Suara Jelek Nggak Papa. Kamu Bukan Penyanyi.
Sering kali kita nggak nyaman dengan suara sendiri. Yang katanya serak-lah, terlalu ngebass-lah, nggak terdengar "cantik"-lah. Kenapa sih, suara bisa bikin se"insecure" itu? Kamu kan bukan penyanyi.

Cek Keaslian Rupiahmu!
Zaman semakin canggih, bayar duit udah cashless. Tapi bukan berarti nggak pernah pegang duit cash kan?
Hati- hati ya dengan keaslian rupiahmu. Kenali yuk apa itu rupiah palsu.

Belajar Retorika dari Aristoteles
Seni public speaking bukanlah hal yang baru. Pada zaman Yunani Kuno ( 490-322 SM) para lelaki muda Yunani mempelajari teknik public speaking sebagai bagian dari tugas mereka sebagai warga negara. Salah satu filsuf terkenal Yunani Aristoteles memperkenalkan aturan dasar public speaking sejak 2000 tahun yang lalu. Kita mengenalnya sebagai Tiga Bagian Dasar Persuasi (Three Basic Part of Persuasion)

Apakah orang cerewet pasti jago public speaking?
Apakah mereka yang cerewet pasti memiliki kemampuan berbicara di depan khalayak yang mumpuni? Nyatanya, public speaking tidak hanya sekadar berbicara.

Mengenal Apa itu Komunikasi Interpersonal
Episode ini membahas mengenai :
Definisi komunikasi interpersonal Fungsi komunikasi interpersonal Macam komunikasi interpersonal Perspektif komunikasi interpersonal yang efektif
Gangguan dalam Komunikasi
Dalam proses komunikasi, dapat terjadi berbagai hambatan yang membuat pesan tidak diterima dengan baik oleh komunikan. Apa saja hambatan yang mungkin terjadi?

Apa itu Komunikasi?
Episode ini membahas :
Definisi Komunikasi Unsur Komunikasi Syarat komunikasi efektif
Lagi Presentasi Audiens Nggak Dengerin
Pernahkah kamu merasa tidak dihargai audiens, saat presentasi di kantor atau di kampus? Selain bikin tidak semangat, hal ini juga membuat penampilan jadi asal-asalan. Dan akhirnya menurunkan percaya diri dipenampilan selanjutnya. "Toh, juga gak diperhatikan. Kenapa harus tampil dengan oke?"
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ini berarti audiens membenci presentasi kita?
Yuk, kita coba cari tahu apa kemungkinan penyebabnya.

Melatih Anak Percaya Diri Public Speaking
Belajar public speaking tidak harus melalui kursus atau pelatihan. Orang tua bisa kok melatih dari rumah. Khususnya melatih anak -anak yang sudah mampu berbicara dengan lancar. Nah, kira- kira apa saja yang orang tua bisa lakukan untuk melatih public speaking pada anak sejak dini?

Beda Pencitraan dan Personal Branding
Pencitraan. Makin sering terdengar ketika musim kampanye politik. Figur- figur baru yang wajahnya terpampang pada poster dan spanduk di sepanjang jalan raya. Entah dari mana mereka datangnya, tidak ada rekam jejak kontribusi tiba- tiba memasang spanduk besar dengan tagline-tagline yang hiperbola. Di lain pihak, ketika kita belajar personal branding tidak jarang orang mengasumsikan sebagai kegiatan pencitraan. Yang pamerlah, self promotion lah, terlalu mengunggulkan diri sendirilah, dan lain sebagainya. Padahal pencitraan dan personal branding adalah dua hal yang berbeda.

Masihkah Podcasting Menyenangkan?
Podcasting mungkin masih menyenangkan, asalkan...

UMKM Naik Kelas, Kunci Ketahanan Ekonomi Nasional
Episode ini membahas :
1. Kondisi perekonomian Indonesia di masa pandemi
2. Peran strategis UMKM bagi perekonomian nasional
3. Mengenal kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah naik kelas
4. Peran serta masyarakat dalam mendukung UMKM di era new normal

Berinternet Ngasal, Bisa Kena Sial! Yuk, Makin Cakap Digital.
Karena jejak digital kekal, maka gunakan nalar kritis agar hoaks mental.
Jangan posting ngasal, kalau nggak mau kena sial.
Podcast ini membahas :
Tips melindungi perangkat digital Tips melindungi data pribadi di platform digital Memahami jejak digital Cara melaporkan tindakan penipuan daring Program Kominfo agar kamu Makin Cakap Digital
Sudahkah Mengenal Diri Sendiri?
“Knowing yourself is the beginning of all wisdom", sebuah kutipan dari Aristoteles, seorang filsuf Yunani. Jika ingin maju dan berkembang, semua harus dimulai dari mengenali diri sendiri. When you know who you are, you know what you need to do.
Tapi , bukankah setiap orang punya ketakutan dan kelemahan? Ya, tentu saja. Tapi dengan mengenal diri sendiri, kita jadi menyadari kekuatan yang kita miliki untuk melawan ketakutan tersebut. Now go take action and find your true self, starting today.

Menulis Untuk Telinga
Menulis naskah untuk podcast dan radio berbeda dengan menulis untuk media cetak. Ketika menulis kita harus membayangkan seolah-olah sedang berbicara dengan pendengar. Seperti apa teknik menulis naskah podcast dan radio yang benar?

Penyiar Radio Nggak Cukup Pinter Ngomong Doang
Pengen jadi penyiar radio? Kemampuan ini harus kamu kuasai.

Menarik Perhatian Audiens Saat Public Speaking
Kesan pertama begitu menggoda, tapi juga bisa bikin mati gaya. Bener, menit awal berdiri di depan audiens adalah saat kritis. Deg-degannya itu lho, kadang bikin fokus kita jadi buyar. Ya, kan?
Tapi...kalau berhasil melewatinya, bakal bikin legaaaaaa....banget. Sebaliknya, ketika kita nggak berhasil bikin audiens terkesan, siap- siap ditinggal tiduran.Well, ini berlaku saat virtual meeting juga ya.
Pernah mengalami hal ini? Bingung harus apa untuk membuat audiens mau mendengarkan kita?

Reading Aloud Nggak Bisa Pakai Buku Sembarangan
Reading aloud atau membaca nyaring diartikan sebagai aktivitas membaca buku dengan cara disuarakan. Jadi ketika membaca buku, kita sampaikan dengan suara lantang. Meski terbilang mudah, ternyata reading aloud ini memberi banyak manfaat. Seperti, meningkat daya imajinasi anak, melatih anak memahami alur cerita, menambah perbendaharaan kata, melatih berbicara dan berdiskusi, dan yang tidak kalah penting yaitu menguatkan bonding ibu dan anak.
Tapi, ternyata nggak semua buku nyaman digunakan untuk reading aloud lho..Buku seperti apa ya yang cocok?
Selamat mendengarkan episode ini :0

Analyzer, Harmonizer atau Entertainer, Kamu Tipe yang Mana?
Setiap orang punya gaya, termasuk saat berbicara di depan umum. Ada yang rapi, ada yang suka improvisasi, ada juga yang kehadirannya mengintimidasi. Manakah yang sesuai dengan karakteristikmu?

Jadi Virtual Public Speaker Profesional, Dimulai Dari Persiapan
Pembicara daring, bukan cuma bermodal public speaking skill. Persiapan lebih banyak, mulai dari mental, tools sampai memahami fenomena zoom fatigue.

Pemula Bikin Konten Mulai Dari Mana?
Ngomongin duit emang nggak salah. Wajib malah. Apalagi kalau kita udah keluar effort, tentu apresiasi berupa materi dibutuhkan. Minimal balik modal dan nggak rugi.
Cuma kalau lagi mulai, terus duit mulu yang dipikirin, bikin konten jadi nggak asyik lagi.
Selain nggak bisa menikmati, terkadang orang bisa menghalalkan berbagai cara demi dapet impresi.
Buat siapapun yang baru mulai bikin konten, entah itu buat hobi, bikin portofolio, promosi dagangan, digital personal branding, dan beneran pengen fokus as #digitalcontentcreator sekarang saatnya bikin konten dengan strategi SMART.
Ya, biar nggak ngerasa sia- sia tapi tetep dapet cuannya juga.
SMART :
S : Spesifik.
M : MeaningfuL and Measurable
A : Achievable
R : Resourche
T : Timeline
Episode @thelatebrunchwithsara ini ngomongin proses bikin konten. Materi yang sama saya bawakan saat menjadi pembicara acara Content Every Think Perusahaan Produksi Film Negara.

Ikut Pelatihan Public Speaking, Pasti Langsung Jago?
Yang saya yakini, bahwa proses belajar tidak berhenti di sesi pelatihan/kursus saja.
Sebagai pengajar, tentu saja saya berusaha memberi 110% yang saya mampu.
Tapi hasilnya, bisa 110%, 200%, 50% atau 0% tergantung bagaimana peserta pelatihan mengembangkan teori dan teknik yang diajarkan, SETELAH pelatihan berakhir.

Kita Bisa Apa?
Perubahan perilaku konsumsi masyarakat, ternyata berdampak besar. Aktivitas masyarakat menurun berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.
Pemerintah bekerja keras untuk memulihkan perekonomian ini dengan menggelontorkan dana sebesar Rp203,9 triliun untuk klaster perlindungan sosial yang direalisasikan ke berbagai program untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk turut ambil peran?
Harapannya semboyan Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yang lekat dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober nggak cuma jadi seremonial belaka. Tapi betul- betul bisa mempersatukan kita. Yaiyalah, kita sekarang kan mengalami hal yang sama. Lagi dapet ujian bersama. Kalau nggak saling menguatkan, kita bisa apa?
Podcast ini disertakan dalam lomba podcast yang diadakan oleh Produksi Film Negera dan Kominfo.

Mengenal Audiens Sebelum Public Speaking
Mengenal audiens akan memudahkan komunikator menyampaikan pesan yang efektif. Apa saja aspek yang harus diperhatikan?

Tidak ada Kata Terlambat. Gali Potensimu!
Timing setiap orang memang berbeda-beda. Bisa saja hari ini, bisa saja tahun depan, atau nanti suatu saat ketika anak kita sudah dewasa. Tidak ada yang terlambat. Termasuk dalam hal menggali potensi.
Tinggal mau atau tidak?
Podcast ini dibuat untuk materi masa orientasi Komunitas Ibu Profesional.
28 Oktober 2020.

Belajar Teknik Vokal : Berbicara Tak Sekadar Bersuara
Teknik vokal akan memperkuat pesan verbal yang disampaikan saat public speaking. Apa saja teknik vokal yang perlu diperhatikan?

Mitos Public Speaking Ini Jangan Dipercaya!
Ini bukan soal bakat, tapi soal kamu masih punya semangat atau nggak :)

Digital Personal Branding BUKAN Cuma Bikin Konten

Kulit Terawat, Percaya Diri Makin Kuat
Faktanya, orang memang menilai kita dari luar. Penampilan fisik, gaya berpakaian, sikap dan pembawaan akan menentukan orang lain mau atau tidak berinteraksi dengan kita.
Agar bisa tampil percaya diri, penting bagi kita untuk merawat tubuh yang kita miliki. Tidak terkecuali kulit wajah, yang akan dilihat orang lain pertama kali.
Kesadaran merawat diri inilah yang akan dibahas di episode The Late Brunch with Sara Neyrhiza kali ini.
Menghadirkan Fajrina Addien, Founder Beauty Logic yang akan membahas proses berkenalan dengan skincare dan bagaimana memilih produk yang tepat sesuai dengan kulit dan kebutuhan kita.

Jangan Sampai Grogi Bikin Hilang Kendali
Grogi ketika melakukan public speaking itu wajar banget kok. Jadi nggak wajar, kalau udah mempengaruhi kondisi fisik dan fokus.
Belajar yuk, bagaimana mengatasinya.

Melek Literasi Ekonomi Buat Yang Udah Bisa Cari Duit
Ngerasa nggak, sekarang banyak orang yang sangat konsumtif. Seolah hidup cuma buat hari ini, hidup buat dapet validasi orang lain. Ketika kondisi sempit kaya pandemi sekarang, baru sadar bahwa selama ini udah ceroboh dalam mengeluarkan uang.
Apalagi buat generasi milenial yang first jobber. Merasa udah bisa menghasilkan uang, usia masih muda, jadi lebih muda tergoda. Apalagi tren dan lingkaran pertemanan memaksa untuk banyak gaya.
Rendahnya literasi ekonomi pada generasi milenial ternyata berdampak lho pada sikap konsumtif. Sehingga banyak kasus orang mudah menjadi
korban penipuan, terlilit hutang, sulit menabung dan dan nggak ada bayangan tentang masa depan.
Sebagai orang yang berpengalaman "boros", saya pernah banget kerja lembur bagai kuda tapi uang habis tak bersisa. Nggak mau ngulangin masa itu lagi. Capek dan nggak dapet apa- apa. #andaiwaktudapatkembali
Belajar literasi ekonomi itu penting banget, untuk peningkatan kualitas diri. Kita jadi bisa menganalisis masalah, membuat keputusan, dan mengukur risiko dalam permasalahan ekonomi.
Minimal, dengan literasi ekonomi, masyarakat belajar dan paham dalam mengelola uang. Paham tentang cara mengendalikan kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas.
Kalau kamu pengen belajar literasi ekonomi dan manfaatnya bagi kehidupan, kamu bisa mendengarkan episode terbaru The Late Brunch with Sara Neyrhiza dalam episode #IniUntukKita Literasi Ekonomi, Memberdayakan Diri Untuk Negeri
Kamu akan memperoleh informasi
- Apa itu literasi ekonomi
- Manfaat literasi ekonomi
- Dampak literasi ekonomi yang rendah
- Dan cara belajar literasi ekonomi

Bisa Merdeka, Bisa Berkarya
Jangan ngaku merdeka!
Kalau kita tidak berani berdaya dan berguna.
Pandemi, sebuah fase pembelajaran yang berharga. Tantangan, bisa datang kapan saja. Masa ini belum pernah terbayangkan sebelumnya. Tapi berhasil menguji, seberapa kuat kita berjuang.
Awalnya, saya juga kelimpungan. Bisnis yang dibangun baik- baik, seketika harus berhenti. Tapi tidak butuh waktu lama, dengan teknologi semua bisa kembali berjalan. Bahkan peluang lebih terbuka lebar.
Tinggal mau atau tidak.
Ini bukan saatnya untuk diam, bukan juga egois memikirkan diri sendiri.
Bergandengan tangan jadi alasan, untuk bersama- sama bertahan.
Bisa mandiri, bisa berkarya.
Bisa berinovasi, bisa berdaya guna.
Karena kemerdekaan ini bukan tentang milikku, atau milikmu.
Tapi tentang kita.
Untuk Indonesia Maju!
The Late Brunch Podcast
Produser/ Podcaster : Sara Neyrhiza
Puisi, Narasi, Penyanyi : Sara Neyrhiza
Naskah : Sara Neyrhiza
Audio : Budi Pasadena
Desain : Sara Neyrhiza
Narasumber (VOX Pop) :
Anton ( Pemilik studio foto)
Bu Yati ( Pemilik kantin sekolah)
#CeritaKemerdekaan
#LombaPodcastKominfo
@djikp

Gimana sih Proses Casting Dubber?
Menjadi pengisi suara sebuah karakter fiksi memang menjadi pengalaman yang menyenangkan. Beracting melalui suara, bermain imajinasi, serta menghidupkan karakter menjadi tantangan seorang dubber.
Bagaimana proses casting untuk bisa menjadi dubber?
Episode ini menghadirkan Budi Pasadena, seorang sound engineer, yang juga sering kali menghandle proses casting talent.

Pakai Strategi Impression Management Untuk Membangun Personal Branding
Kalau baca bukunya Erving Goffman yang judulnya The Presentation of Self in Everyday Life, kita bakal menemukan istilah Impression Management - Manajemen Kesan. Goffman sendiri mengartikan bahwa impression management adalah tindakan seseorang dalam mengatur pesan verbal dan nonverbal saat berkomunikasi dengan orang lain, agar tertanam kesan tertentu.
Apa saja strategi impression management yang bisa diterapkan di social media?

Jangan Sembunyikan Wajah Saat Virtual Meeting

Mapan Sebelum Nikah itu yang Kaya Gimana?
Pernikahan nggak cukup bermodal cinta. Beras nggak bisa dibeli dengan kasih sayang, anak nggak bisa hidup cuma dengan ditimang- timang.
So, urusan uang jadi PR panjang. Tapi, sudahkah mempersiapkan dengan baik bahkan sejak pernikahan belum direncanakan?
Apakah arti kemapanan yang sebenarnya?
The Late Brunch with Sara Neyrhiza episode ini menghadirkan Ila Abdulrahman, seorang financial planner CEO Shila Financial dan Bregaswaras.

Kenapa Beasiswa LPDP ? Kok nggak yang lain?
Pengen lanjut S2 dan S3 dan dibiayai pemerintah? Bagaimana proses seleksi hingga apa saja misi yang diemban setelah lulus?
Episode kali ini menghadirkan Arief Rizky Bakhtiar Awardee Beasiswa LPDP di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore, untuk menjelaskan lebih jauh pengalamannya dalam mengikuti seleksi beasiswa, hingga proses belajar di negeri orang.

Ngelamar Kerja Juga Pake Etika
Ngelamar kerja di era digital itu tambah gampang apa tambah ribet sih? Bikin lamaran kerja pakai kertas folio putih masih oke atau udah kuno?
Episode The late Brunch with Sara Neyrhiza kali ini menghadirkan Muhammad Yusuf Ariyadi, S.E., M.M., Manajer PT. TMF untuk ngobrolin cerita di balik lamaran kerja para Generasi Milenial yang katanya sih, masih banyak yang jadul dan nggak beretika.
Selamat mendengarkan ya

Bunga Pinjaman Online Bikin Sekarat
Terus gimana dong kalau lagu darurat dan BU banget??
The Late Brunch with Sara Neyrhiza, mengundang Randy Brian Kharisma, yang saat ini bekerja di Otoritas Jasa keuangan (OJK) dan menempuh kuliah Magister Hukum di Universitas Indonesia untuk memberi wawasan bagaimana bijak meminjam uang di pinjaman online.
Selamat Mendengarkan.

Passion Bukan Sekadar Hobi

Suara Bulat, Kuat dan Tahan Lama
Profesi yang mengandalkan suara, perlu latihan ini. Bukan cuma untuk menghasilkan suara yang powerful, tapi membuat suara lebih fleksibel dan rileks. Bagus dipraktikkan sebelum tidur atau saat bangun tidur. Mau mencoba?

Jangan Ogah- ogahan Belajar Public Speaking
Mahasiswa saya sering bertanya, mengapa sengotot itu saya meminta mereka belajar public speaking. Keterampilan ini investasi. Perlu dipupuk agar terlatih. Keuntungannya dibawa seumur hidup produktif.

Salah Ngomong Mulu Ketika Rekaman Podcast

Udah Siap Untuk New Normal? Takut dan Bingung, nih!
Udah siap untuk bertahan? Atau malah nggak ada persiapan untuk berjuang?
Masukkan beberapa hal ini ke dalam daftar prioritas. Agar amunisi lebih kuat.

Moderator yang Siap Kerja yang Kaya Gimana?

Bianglalanya Perempuan dengan Komunitasnya
Semakin banyak ruang bagi perempuan untuk berkontribusi pada kehidupan.
Mereka dapat menyumbangkan tenaga, waktu dan buah pikiran serta terlibat aktif dalam berbagai misi sosial.
Perempuan senantiasa bergerak. Untuk menciptakan ruang kreatif dan berkolaborasi secara positif.
Dalam menjalankan multi peran, apa sajakah prinsip yang harus perempuan pegang?
The Late Brunch with Sara Neyrhiza menghadirkan Alaika Abdullah, humanitarian worker dan empowerment coach untuk berbincang di episode ini.
Selamat Mendengarkan

Temukan Signature Style, Biar Pede dan Nggak Boros Belanja
Pernah nggak tanya ke diri sendiri " Personal style aku itu yang kaya gimana, sih?"
Kesadaran tentang signature style ini sebenarnya mulai tumbuh saat kita bisa memilih sendiri baju yang akan kita beli, 'I want to look like this', yang terbentuk melalui cita rasa mode, selera, sikap, kepribadian hingga gaya hidup yang diekspresikan secara percaya diri.
Terus gimana caranya kita tahu kalau ini adalah "gaya yang aku banget"?? Dengerin episode ini ya...
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Pinter Ngomong itu Bakat. Yakin??
"Kamu nggak pinter ngomong, mungkin memang nggak bakat." Apakah bakat memang menentukan sukses tidaknya seseorang tampil berbicara di depan umum? Cari tahu beberapa mitos public speaking di episode ini.
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Penulis, Dari Riset Sampai Jualan
Jadi penulis nggak cukup menyelesaikan naskah. Ada proses yang panjang. Bahkan ketika buku sudah terbit, penulis masih punya tugas untuk membawa buku hadir ke tangan pembacanya. Di episode ini kita akan mendengar pengalaman Widyanti Yuliandari, seorang penulis dan blogger dalam menghasilkan buku yang memenuhi kebutuhan pembaca.
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

A to Z Jadi Public Speaker. Jangan Lupa Nego Bayaran Juga
Cari tahu segala yang perlu diketahui public speaker sebelum tampil di episode ini.
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Banyak Ruginya ya Kerja Dari Rumah?
Ternyata memang banyak tantangannya. Mulai dari urusan disiplin diri sampai harus jaga mood biar nggak stres.
Apakah kamu merasakannya juga?
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Emangnya Masih Ada Ibu yang Dongengin Anaknya?
Masihkan hal ini dilakukan para orang tua? Haruskah mendongengkan anak dilakukan?
Episode kali ini The Late Brunch with Sara Neyrhiza menghadirkan Istikharoh Yasir, seorang pendidik PAUD sekaligus pendongeng yang akan berbagi pengalamannya dalam membiasakan mendongeng untuk anak semenjak bayi.
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Nggak Punya Duit Buat Promosi Event
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Ada lho Fobia Berbicara di Depan Umum
Public Speaking memang tidak mudah. Beberapa orang menganggapnya sebagai ancaman dan bahaya. Tubuh memberikan reaksi berlebihan, gemetar, pusing, mual, bahkan hilang kesadaran. Apakah ini adalah hal yang alami? Mari mengenal lebih dekat dengan Glossofobia, di episode ini. www.neyrhiza.com Instagram : @neyrhiza

Blogger Boleh Coba- coba Jadi Podcaster
Buat para blogger ini adalah kesempatan yang baik. Gunakan saja aset tulisan yang ada di blog sebagai materi membuat podcast. Pelajari juga beberapa teknik rekaman sederhana dengan smartphone untuk menghasilkan suara yang minim noise. Cari tahu lebih jauh di episode ini ;)
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

(Bukan) Blogger Mata Duitan
Era digital marketing, semakin ramai dengan lahirnya blogger-blogger baru. Blogger alias narablog kini makin dilibatkan dalam aktivitas marketing khususnya promosi digital bagi perusahaan dan brand. Nuansa kompetisi cukup terasa. Blogger mulai upgrade skill, mengoptimasi SEO, belajar berbagai kreatif konten, hingga berlomba mengumpul adsense.
Apakah kemudian menulis di blog tidak se-menyenangkan dulu? Apakah menulis harus selalu berupah uang?
Episode The Late Brunch with Sara Neyrhiza ini mengajak kita untuk mendengar sudut pandang Ani Berta, Founder Indonesia Social Blogpreneur, mengenai bagaimana seorang blogger sebaiknya bersikap profesional di era yang makin kompetitif saat ini. Ketika bisa menulis saja tidak cukup, apa lagi yang harus di miliki para professional blogger di Indonesia?
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Terkadang Komentarmu Itu Memang Tidak Berguna
Membuka sebuah obrolan dengan melemparkan komentar fisik "Kok kamu gendutan, Kok kamu kelihatan kucel?" Ah, memang terkadang lidah tidak bertulang. Padahal seseorang yang menerimanya bisa saja memikirkan kalimatmu semalaman dan membuat tidurnya tidak nyenyak.
Tapi itulah yang terjadi. Kita tidak bisa mengendalikan orang lain. Tapi kita bisa mengendalikan diri kita untuk tetap baik-baik saja.
Episode 11 The Late Brunch with Sara, mengajak Bella Zadithya seorang Social Media Strategist untuk bercerita bagaimana dia mengatasi rasa insecure terhadap diri sendirinya. Cerita mengenai jerawat, cat rambut, hingga caranya mencintai diri sendiri.
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Apakah Mentalmu Baik-baik Saja?
Banyak orang diam saja ketika hidupnya terasa buruk bahkan setiap hari. Pikiran tidak tenang, tidur tidak nyenyak, hati merasakan kesedihan, dan kesepian, hingga merasa hidupnya tidak berguna.
Episode The Late Brunch bersama Sara Neyrhiza kali ini mencoba untuk menggali wawasan lebih jauh bagaimana menjaga kesehatan mental. Dan jika seseorang mengalami kondisi yang "tidak sedang baik-baik saja" maka ia sebaiknya mengetahui ke mana harus mencari bantuan.
Narasumber : Claudia Rosari Dewi, S. Psi, seorang Mental Health and Mindfulness Enthusiast, Founder of "Beyond Yourself" - A Psychological Movement
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Live Talkshow : Jadi Ibu Masih Bisa Berkarya. Asalkan...
Radio Talkshow bersama TA Radio Solo dengan topik "Ibu Muda Berkarya" menghadirkan 3 narasumber Sara Neyrhiza, Praktisi Ilmu Komunikasi, Renata Zoraifi, Owner Pukis badran dan Deasy Irawati, Koordinator Komunitas Ibu Profesional

Personal Branding : Jual Diri Pake Strategi
“Your brand is what people say about you when you’re not in the room.”Jeff Bezos (founder of Amazon)

Pengen Jadi Blogger, Enaknya Mulai Dari Mana??
Banyak yang penasaran gimana dapetin duit dari blog. Tenang, jangan buru-buru. Yuk, mulai dulu dari beberapa hal ini supaya ngeblognya lebih asyik.
Instagram : @neyhriza
www.neyrhiza.com

Jadi Korban Bully itu Perih- Perih- Pake Banget
Masa kecil saya nggak selalu yang baik-baik saja. Itu mengapa saya belajar tentang membangun kekuatan dari dalam, bahkan saat dunia tidak berpihak padamu.
Email : neyrhiza@gmail.com
Instagram : @neyrhiza

Penyiar Radio, Antara Cita dan Cinta di Udara
Menjadi penyiar radio tidak pernah merugi. Pun ketika radio makin jarang dinikmati.
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Freelancer Juga Harus Jago Atur Duit
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Biar Presentasimu Nggak Bertele-tele
Cari tahu 3 aturan dasar menampilkan presentasi yang efektif. Nggak kelamaan dan nggak bikin bosen audiencemu.
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Jualan Jasa Biar Nggak Rugi
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza

Ayo dong bikin podcast. Gampang kok!
Selamat mendengarkan.
Love,
Sara Neyrhiza
www.neyrhiza.com
Instagram : @neyrhiza